Warga Pijar Melayu Keposang Datangi Kantor DPRD
80 orang warga Pijar Melayu Dusun Air Lubang Keposang Kabupaten Bangka Selatan (Basel) tagih janji anggota legislatif terkait pengaspalan jalan di daerahnya. Mereka mengaku kecewa karena pembangunan di Bangka Selatan tidak merata.
Kepala Dusun (Kadus) Air Bulang, Basri, menyatakan bahwa ketidakmerataan kue pembangunan ini membuat masyarakat menilai pembangunan di Negeri Junjung Besaoh ini seolah tebang pilih.
“Sejak berdirinya kampung kami, jalan kampung masih seperti ini juga, belum diaspal. Selama ini kami kecewa karena banyak janji–janji politik semata,” keluhnya usai audiensi di Kantor DPRD Basel, Selasa 7 Januari 2020.
Diungkapkan Basri bahwa pada tahun 2015 warga telah menyampaikan keluhan terkait belum dilakukannya pengaspalan jalan sepanjang 3 kilometer. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan lebih lanjut dari Pemkab Basel maupun DPRD.
“Kami ini asli masyarakat melayu tapi kenapa belum juga diaspal. Kampung lain sudah ada yang diaspal. Kampung kami ini ada 300 lebih kepala keluarga dan kampung tertua dan penduduknya asli melayu,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan