Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) gelontorkan anggaran dana sebesar 2 miliar untuk pengamanan Pilkada yang akan digelar pada September 2020. Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bakuda Bangka Selatan, Riswady.

“Berdasarkan hasil rapat sebelumnya disepakati anggaran untuk pengamanan Pilkada tahun 2020 sebesar Rp 2 miliar,” kata Riswady di Toboali, Rabu(16/1/2020).

Untuk Polres Basel dana akan disalurkan secara langsung, berbeda dengan KPU yang penyalurannya akan dilakukan 3 tahap. Sementara anggaran untuk pengamanan oleh TNI, Riswady mengatakan sebesar Rp 300 juta.

“Alokasi anggaran pengamaman Pilkada 2020 ini cukup besar dibanding pada Pilkada 2015 silam. Ada kenaikan dari tahun 2015 yang anggaran pengamanan Pilkada oleh Kepolisian sebesar 900 jutaan dan TNI sebesar 200 jutaan,” ungkap Riswady.

Ditambahkan Riswady, untuk anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) senilai Rp 18.929.942.000. Sementara anggaran Bawaslu Rp 7.215.020.000. Sebelumnya KPU telah mengusulkan anggaran senilai Rp 20.493.720.000. Namun hasil pembahasan terakhir dengan Pemkab melalui Bakuda menjadi sebesar Rp 18.929.942.000.

Bawaslu sebelumnya juga mengusulkan Rp 8.904.272.983. Namun hasil pembahasan terakhir menjadi Rp 7.215.020.000. Pada tahun 2019 penyaluran untuk Bawaslu senilai Rp 575.916.000 dan tahun 2020 akan disalurkan sebesar Rp 6.639.104.000. Sedangkan untuk KPU, pada tahun 2019 yang lalu telah disalurkan senilai Rp 424.084.000 dan tahun 2020 sebesar Rp 18.505.858.000.

“Penyaluran anggaran Pilkada pada tahun 2020 dilakukan secara bertahap ke KPU dan Bawaslu yakni tahap pertama 40 persen, tahap kedua 50 persen dan tahap ketiga 10 persen. Sedangkan untuk penyaluran di tahun 2019 dilakukan sekaligus,” jelas Riswady.