Indonesia masih mempertimbangkan untuk membeli kapal selam dari Turki atau Jerman. Isu geopolitik dan geostrategis menjadi pertimbangan Indonesia dalam membeli kapal selam.

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Dahnli Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo masih membandingkan alutsista buatan kedua negara itu selama enam bulan pada tahun ini.

Setelah itu, kata Dahnil, Prabowo akan melaporkan hasil kajiannya kepada Presiden Joko Widodo. Dia mengakui isu geopolitik dan geostrategis menjadi pertimbangan Indonesia dalam membeli kapal selam.

“Pak Prabowo masih keliling, misalnya hari ini (ke) Jerman, soalnya kapal selam Turki ini masih terkoneksi dengan Jerman (joint production), Prabowo bisa jadi ambil yang Turki atau bisa juga dari Jerman,” kata Dahnil dikutip Anadolu Agency, di Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Kamis.

Pada akhir November 2019 lalu, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Turki bertemu dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Prabowo juga melihat langsung pabrik kapal selam Turki.