2 dari 4 halaman

Diketahui bersama, PT Timah Tbk menggunakan hampir 1/3 wilayah Babel untuk menggerakkan roda industri yang telah berlangsung cukup lama.

Tentunya masyarakat Babel mendapatkan hak atas penggunaan wilayah Babel untuk kesejahteraan dalam kurun waktu panjang kedepannya.

Saat ini 80% ekspor di Babel berasal dari timah, maka menurutnya, saat-saat pertambangan timah berakhir atau tidak bisa ditambang lagi, seharusnya menjadi pertimbangan khusus jangan sampai masyarakat tidak melihat apa-apa, kecuali lingkungan yang rusak.

Maka menurut Gubernur Erzaldi Rosman, hal ini harus dipikirkan bersama-sama bagaimana transformasi dari mining ke tourism, mining ke agro hingga perdagangan, mumpung masih ada kejayaan timah.

“Kalau tidak lagi ada uang yang dihasilkan, mau ngapain lagi kita?,” kata Erzaldi.

Menurutnya, agar dibuka pikiran bersama antara PT Timah Tbk khususnya pemerintah pusat untuk melibatkan pemerintah daerah yang kerap disalahkan ketika terjadi masalah.