Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bangka Belitung (Babel) melakukan panen perdana Varietas Unggul Baru (VUB) padi sawah di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian ( IP2TP ) Desa Batu Betumpang, Jumat 14 Februari 2020.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bangka Belitung, Suharyanto, melalui Bagian Kerjasama dan Layanan Pengkajian, Ahmadi, SP, M.Sc, mengatakan VUB padi sawah ini memiliki masa tanam sekitar 115 hari dan rata -rata hasil 6,21 ton/ha GKP serta potensi hasil apabila ditanam pada sawah yang intensif pengairannya dapat mencapai 9,98 ton/ha GKP.

Dijelaskan Ahmadi, hasil ubinan Inpari IR Nutri Zink yang di tanam pada lahan sawah bukaan baru di IP2TP Batu Betumpang mencapai 6,0 ton/ha GKP. Ini berarti Inpari IR Nutri Zink layak dikembangkan di Bangka Belitung dimana produksinya telah mendekati produksi rata-rata pada deskripsi varietas.

Inpari IR Nutri Zink juga mempunyai kelebihan yaitu tahan terhadap penyakit blas yang sering menyerang pada sawah bukaan baru sehingga cocok untuk dikembangkan pada lahan sawah bukaan bari di Babel

“Selain pengembangan Inpari IR Nutri Zink, IP2TP Batu Betumpang BPTP Babel juga melakukan uji adaptasi 4 VUB beberapa varietas padi eksotik seperti varietas Baroma, Pamelen, Paketih dan Jeliteng yang dilepas secara resmi oleh Kementan tahun 2019,” kata Ahmadi, Jumat 14 Februari 2020 sore.