Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah, menyempatkan diri mendatangi Pantai Serdang di Desa Baru, Kecamatan Manggar, guna menindaklanjuti laporan dari Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Baru, Totok Iswanto.

Berdasarkan laporan masuk, telah terjadi abrasi di objek wisata tersebut. Hal ini disebabkan lantaran ombak pasang air laut yang terjadi beberapa pekan terakhir. Dikhawatirkan dampak abrasi ini akan semakin parah jika tidak segera ditanggulangi.

Abrasi seperti ini terjadi hampir setiap tahun pada musim angin barat, tapi yang terjadi pada tahun 2020 ini sangat mengkhawatirkan dibanding tahun sebelumnya.

Sampai saat ini juga sudah banyak pohon cemara yang tumbang karena hantaman ombak. Di sisi selatan pantai terjadi pendangkalan alur masuk kapal nelayan ke sungai. Di sungai ini, kebanyakan nelayan menambatkan perahu atau katernya.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Abdul Fatah langsung menghubungi OPD terkait. “Saya baru saja menghubungi dinas terkait dan menjelaskan apa yang terjadi di sini.

Salah satu solusi yang nanti akan diambil adalah membangun talud penahan ombak agar ombak besar yang datang tidak langsung menghantam bibir pantai, dipecah dulu oleh talud,” ungkapnya.

Dikatakan Wagub, jika rencana sudah tersusun, maka akan segera ditindaklanjuti paling cepat tahun ini atau pada awal tahun 2020.

Seperti diketahui bahwa, Pantai Serdang merupakan salah satu objek wisata andalan di Manggar. Selain air laut yang biru dan pasirnya yang putih, yang menjadi daya tarik utama dari pantai ini adalah banyaknya kater berwarna-warni yang parkir.

 

Sumber: Dinas Kominfo
Penulis: Randika
Fotografer: Randika
Editor: Listya