Virus Covid-19 (Corona) mulai menghantui masyarakat, apalagi saat ini Warga Indonesia sudah ada yang dinyatakan positif sehingga pemerintah pusat sampai kabupaten melakukan pencegahan serius agar tidak menyebar lebih luas.

Salah satunya dengan memberikan himbauan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tetap waspada hingga pengecekan kesehatan, suhu tubuh di tempat-tempat tranportasi umum.

Namun, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat, drg. Achmad Sarifuddin tahun 2020 ini mereka harus melakukan pekerjaan ektra, selain mencegah masuknya Corona di Bangka Barat, pihaknya tetap harus memperhatikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Walau bagaimanapun DBD juga harus kita waspadai, jangan sampai tertutup oleh Corona ini,” kata Achmad didampingi Kabid P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) diruang kerjanya, Senin (16/3/20) siang.

Dikatakan Achmad, untuk tahun 2020 kasus DBD di Babar menurun dan pihaknya juga akan terus berusaha menekan angka kasus DBD dengan cara fogging dan mengajak masyarakat melakukan 3M plus.

“Kalau DBD Alhamdulillah signifikan Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya menurun, mudah-mudahan kasus ini harapan kita juga tidak mentok pada tahun 2020 ini,” ungkapnya.

Achmad, juga menyampaikan meskipun masih ada masyarakat Bangka Barat yang terserang DBD namun tidak ada yang sampai meninggal dunia pada tahun 2020.

“Sampai saat ini mudah-mudahan tidak (Korban meningal dunia), cuma ada kasus DBD tetap, cuma yang meninggal tidak,” jelasnya.