Seorang anak perempuan, KRN (13) mengalami kejadian tragis. Ia meninggal dunia usai terbakar di dalam sebuah ruko milik orang tuanya di Kampung Pait Jaya Dusun VI Desa Belo Laut, Selasa (31/03/20)

Kepala Sat Pol PP dan BPBD Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama mengatakan berdasarkan dengan laporan masyarakat kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.11 WIB.

Setelah adanya laporan tersebut, pihaknya langsung bergegas menuju TKP.

“Petugas sampai di titik api pukul 08.14 wib. Kebetulan saat itu mobil damkar sedang melintasi dekat lokasi tersebut karena sedang melakukan giat penyemprotan masal disinfektan bersama Forkopimda,” kata Sidarta.

Sidarta menjelaskan petugas damkar berhasil memadamkan si jago merah di ruko tersebut pada pukul 08.30 wib. Namun sayangnya, nyawa anak perempuan yang memiliki saudara kembar itu tidak bisa diselamatkan.

Manurut Sidarta, dari pengakuan sang ibu, saat itu anaknya sedang menakar BBM di dalam tokonya untuk dijual eceran. Lalu sang ibu membakar sampah di belakang toko dengan maksud untuk mengusir nyamuk.

“Dia sedang gendong bayi emaknya itu, diluar emaknya yang bakar (sampah-red), anaknya lagi nakar (bbm-red) didalam jadi waktu dia nendang bukan keluar malah masuk apinya langsung dia (Api-red) nyambar drigen disitu,” ungkap Sidarta.

Lanjut, Sidarta membenarkan bahwa penyebab kebakaran adalah karena faktor kecerobohan.

“Memang ada sesuatu hal yang kami lihat ada kecerobohan mereka, terutama memainkan api ada BBM dia (Ibu korban-red) bakar sampah dekat situ,” tukas Sidarta.