Pedagang dan Tukang Ojek di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat mulai khawatir dengan nasibnya yang terdampak pandemi covid-19. Pasalnya sepi pembeli atau penumpang membuat penghasilan menurun drastis.

Diungkapkan Ruqiah (40), salah satu pengelola warung nasi di pelabuhan Tanjung Kalian Muntok bahwa saat ini penghasilannya menurun drastis.

“Benar-benar terasa, sekarang ni semalam kadang enam ratus ribu, kadang lima ratus. Kalau sebelumnya kadang dua jutaan lebih,” ucap Ruqiah, Kamis (16/4/20).

Ruqiah juga menyampaikan keadaan ini membuat dia kesulitan membayar hutang bank sebesar Rp. 1,5 juta per bulan. Biasanya dia bisa menyisihkan uang untuk membayar hutang. Namun kini untuk belanja sehari-hari terkadang nombok.

Dia berharap pandemi Covid – 19 cepat berakhir agar keadaan bisa kembali normal. Ruqiah juga berharap agar pihak bank bisa mengerti keadaannya yang sedang sulit untuk melunasi hutangnya.

Terpisah, salah satu tukang ojek Muntok, Herman (49) juga merasakan imbas dari covid-19. Ia mengatakan saat ini tidak ada penumpang yang menggunakan jasanya.

“Sepi dari pagi sampai sekarang tiap hari ginilah tidak ada penumpang mau narik penumpang apa penumpang kapal aja gak ada ini tadi ada tapi naik travel,” kata Herman sambil duduk di kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian.