Dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro Jawa Timur asal Toboali Kabupaten Bangka Selatan sempat menolak untuk di Rapid Test oleh tim medis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis 21 Mei 2020.

Kepala Puskesmas Toboali dr Jupiter terpaksa koordinasi dengan tim guna meminta bantuan aparat kepolisian. Akhirnya Kapolres Bangka Selatan pun memerintahkan Bhabinkamtibmas wilayah setempat untuk mendampingi tim medis.

“Mohon bantuan untuk pak Kapolres ada anak yang mau kami rapid yang dari Temboro tidak mau dirapid. Sudah diedukasi tapi menolak,” kata Jupiter, Kamis (21/5/2020) siang.

Dengan berbagai pendekatan lewat orang terdekat termasuk dari pihak Bhabinkamtibmas, pihak keluarga dan santri akhirnya bisa di Rapid Test. Hasilnya 2 santri tersebut negatif Covid-19.