Ini Fokus KUA PPAS APBD Bangka Barat Tahun 2021
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Barat (Babar) menggelar rapat Paripurna penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Bangka Barat tahun 2021, di Gedung Mahligai Betason II kantor DPRD Babar, Jumat (17/7/20).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Bangka Barat H. Badri Syamsu, dihadiri ketua I dan II H. Okto Raszari dengan Miyuni Rohantap, Bupati Bangka Barat Markus serta anggota DPRD dan segenap kepala OPD dilingkungan Pemkab Babar.
Dalam sambutannya Markus menyampaikan, berdasarkan pencapaian sasaran pembangunan tahun 2019 serta perkembangan pembangunan yang diharapkan pada tahun 2020, maka sasaran utama yang harus dicapai Kabupaten Bangka Barat di tahun 2021 adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan.
“Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Bangka Barat menyusun Plafon Anggaran dalam Rancangan KUA dan PPAS tahun 2021 sebagai berikut.
Pendapatan diproyeksikan sebesar Rp. 742.237.440.118,00 terdiri dari pendapatan asli daerah PAD diproyeksikan sebesar Rp.62.694.246.118,00 dan pendapatan transfer diproyeksikan sebesar Rp.654.704.474.000,00,” papar Markus.
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah diproyeksikan sebesar Rp.24.838.720.000,00. Belanja diproyeksikan sebesar Rp.803.363.587.709,00, sehingga dengan perbandingan antara total pendapatan dengan total belanja daerah terdapat defisit sebesar Rp.61.126.147.591,00.
” Defisit tersebut akan ditutupi dengan pembiayaan netto sebesar Rp.61.126.147.591,00 yang terdiri dari penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp.67.126.147.591,00 dan
pengeluaran pembiayaan sebesar. Rp.6.000.000.000,00,” tukasnya.
Ketua DPRD Bangka Barat, H. Badri Syamsu mengatakan, tahapan selanjutnya, KUA PPAS APBD 2021 akan dibahas oleh Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD ).
“Insya Allah akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam rapat Banmus DPRD pada bulan Juli tahun 2020,” pungkas Badri.
Tinggalkan Balasan