Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bangka Belitung Rustam Effendi menilai langkah politik yang diambil bakal calon Bupati Bangka Selatan Rina Tarol dan pasangannya Doni Indra menjalin komunikasi politik dengan partai lainnya merupakan langkah yang tepat.

Mantan Gubernur Bangka Belitung ini menyebut, dengan PDIP yang memperoleh 4 kursi di DPRD Bangka Selatan hasil pemilu legislatif 2019 yang lalu, mewajibkan partai PDIP berkoalisi dengan partai lainnya. Menurut Rustam, langkah politik yang telah diambil Rina Tarol bukanlah untuk mengesampingkan partai PDIP.

“Tak bisa dikatakan bahwa kader PDIP dalam hal ini saudari Rina Tarol lari dari partai dimana dia bernaung. Tetapi justru Rina Tarol melakukan pendekatan dengan seluruh partai lain untuk mencukupi kursi sambil menunggu rekomendasi dari DPP PDIP,” kata Rustam Effendi, Minggu 26 Juli 2020 malam.

Rustam menilai, tidak ada sedikitpun terbersit niat di hati saudari Rina Tarol maupun pasangannya Doni Indra untuk berlari dari PDIP. Tetapi akan lebih baik, sambil menunggu rekomendasi DPP PDIP Rina Tarol dan Doni Indra menjalin komunikasi politik dengan partai lain.

“Barangkali ada yang ingin menjegal dengan tuduhan tak jelas. Kan kasihan kader yang sudah cukup militan, dan saya liat dari hasil survei pun cukup baik, sementara yang diunggulkan orang yang tidak jelas,” kata Rustam.

Mestinya, tambah Rustam, kawan- kawan yang mengatasnamakan DPP berpikir dan tidak semata-mata melihat kepentingan sesaat supaya PDIP tetap langgeng dan diharapkan konsolidasi internal bermanfaat untuk ke depan.