Warga Gandaria I Kelurahan Air Kepala Tujuh Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung digegerkan dengan kejadian perkelahian di wilayah tersebut, Rabu (05/08/20).

Akibat kejadian itu salah satu korban yang diketahui bernama Vicky warga pendatang ditemukan tewas mengenaskan akibat luka tebasan parang.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi mengungkapkan, kasus perkelahian yang mengakibatkan kematian korban itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB di daerah Gandaria I Kelurahan Air Kepala Tujuh Kecamatan Gerunggang.

“Pelaku kasus tersebut diketahui bernama Hendri. Pelaku merupakan teman sendiri dan juga warga pendatang,” katanya.

Dijelaskannya, kejadian tersebut berawal dari hal kecil yaitu bermula dari satu buah kelapa muda yang saat itu disimpan oleh korban Vicky.

“Berawal dari kelapa muda yang disimpan oleh korban kemudian mereka berdua ribut. Pada saat itu pelaku tidak senang dikarenakan korban itu tidak jujur padanya (pelaku),” sebut AKP Adi Putra saat ditemui di Kodim 0413/BKA.

Dari permasalahan itu, lanjut Adi, korban ketika itu sedang memegang buah kelapa dan sempat mau melemparkan ke arah pelaku. Pelaku sempat merasa terancam kemudian salah satu dari mereka ada yang memegang parang dan terjadi perebutan parang.

“Saat mereka melakukan perebutan parang kemudian parang itu berhasil dikuasai oleh pelaku, selanjutnya pelaku melakukan pembacokan kearah tubuh korban berulang kali hingga mengakibatkan korban meninggal di tempat,” sebutnya.

Usai melakukan pembunuhan, terang Adi, pelaku kemudian menarik korban ke arah tumpukan batu bata. Selanjutnya pelaku melarikan diri dengan menggunakan motor milik warga yang dirampas pelaku di lokasi tersebut.

“Di situ pelaku merasa terancam karena telah melakukan pembunuhan dan takut akan ditembak polisi kemudian pelaku langsung menyerahkan diri ke Kodim 0413/BKA. Atas arahan dari anggota Kodim 0413/BKA pelaku dijemput langsung oleh anggota kepolisian,” tuturnya.

Atas kejadian itu korban mengalami luka tebas di pergelangan tangan sebelah kiri hampir putus, luka tebas di jari dan lengan kanan, luka bacok di leher hampir putus, luka tebas di pipi kiri, luka tebas di perut hingga mengakibatkan korban tewas di tempat.

“Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polres Pangkalpinang untuk proses selanjutnya,” katanya.