Musyawarah daerah (Musda) V Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) di Gedung Nasional Toboali berlangsung ricuh dan dibatalkan pada Jumat (21/8/20).

Musda V dengan agenda utama pemilihan Ketua periode 2020-2023 dipimpin ketua sidang Ali Muzakhir sekaligus ketua Carateker DPD KNPI Basel dan Bendahara DPD KNPI Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Selain itu turut hadir Ketua DPD KNPI Babel, Muhammad Irham dan Sekretarisnya, Remil Yanus Salaiman.

“Ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Ketua Carateker KNPI Bangka Selatan, Ali Muzakir, Jumat seraya menyatakan bahwa sejak awal Musda dibuka memang sudah diwarnai perdebatan terkait keabsahan kepanitian.

Menurut Ali, panitia sudah menjelaskan soal legal standing kepanitiaan dan itu cukup jelas seperti pihaknya menerima surat mandat Carateker yang isinya berhak untuk mengangkat PK, melaksanakan Rapimda dan melaksanakan Musda.

Selain itu, sebut Ali, kawan-kawan juga mempermasalahkan alat kelengkapan kepanitiaan seperti Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC).

“Padahal kami sudah merangkap SC dan OC tetapi mereka tidak puas jadi merembet kemana-mana,” ujar Ali seraya menjelaskan bahwa organisasi KNPI Bangka Selatan sudah vakum kurang lebih dua tahun.