KEPALA Dinas Pertanian, Pangan, dan Perkebunan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Suhadi, menyatakan bahwa Bangka Selatan menuju era baru dalam pengelolaan pertanian tanaman pangan khususnya beras.
Hal ini seperti yang dihadiri dan dicanangkan. Saat ini pengelolaan lahan pertanian secara korporasi dimana lahan pertanian yang saat ini belum optimal diolah akan dengan kerjasama konsorsium. Pola korporasi oleh konsorsium ini baru terlaksana di Bangka Selatan .
“Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan lahan pertanian yang belum terkelola dengan baik agar dapat diolah sehingga produktifitas lahan tersebut lebih meningkat,” kata Suhadi, Selasa (25/8/2020).
Menurut Suhadi, konsep dalam pengelolaan ini adalah food ested dimana kegiatan usahanya adalah integrasi pertanian, pangan, perkebunan dan peternakan menjadi satu kesatuan usaha dalam klaster pertanian di Batu Betumpang ini ke depannya sehingga produktifitas masyarakat meningkat melalui beberapa usaha pertanian yang terpadu dari hulu sampai hilirnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman dan Bupati Basel, Justiar Noer juga melaksanakan tanam padi perdana dengan pola korporasi (Foot Estate), Selasa(25/08/2020).
Penanaman perdana pola korporasi untuk musim taman kedua 2020 ini dilaksanakan pada sentra produksi padi di Provinsi Kepulauan Babel tepatnya di Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Basel.
Penanaman dilakukan menggunakan mesin tanam transplenter sebagai bentuk implementasi pertanian modern di Indonesia yang telah dicanangkan pada 20 Oktober tahun yang lalu.
Dalam sambutannya, Bupati Basel Justiar Noer mengucapkan terima kasih atas semua bantuan Mentan untuk para petani Basel. Bupati meminta agar bantuan yang telah diberikan dapat dirawat dan dimanfaatkan secara maksimal.
“Kegiatan pengembangan benih padi berbasis korporasi petani ditujukan untuk memberdayakan petani dan memandirikan petani agar berdaya saing. Karena itu, nantinya petani diharapkan mampu meningkatkan kapasitasnya,” ucapnya.
Kunjungan Syahrul Yasin Limpo yang kedua kalinya ke Negeri Junjung Besaoh kali ini terasa istimewa karena menyusuri areal pertanian tanpa rasa canggung.
Sang Menteri langsung melepas sepatu dan terjun ke sawah bergabung dengan para petani untuk melakukan tanam padi perdana.
BERITABANGKA.COM – Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengadakan kegiatan donor darah yang berlangsung serentak di seluruh Polda…
BERITABANGKA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. Pemuda tidak hanya dipandang sebagai objek pembangunan,…
BERITABANGKA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengukir prestasi dengan memperoleh predikat "Baik" dalam penilaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) tahun 2024,…
BERITABANGKA.COM -- Pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan periode 2024-2029 resmi dilantik dalam Rapat Paripurna yang…
BERITABANGKA.COM -- Calon Gubernur (Cagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Erzaldi Rosman Djohan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai…
BERITABANGKA.COM -- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bangka Selatan tahun ini menghadapi fenomena yang cukup dilematis. Hanya satu calon…
This website uses cookies.