Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Muntok mengadakan test urine kepada seluruh pegawai, termasuk 30 warga binaan, Kamis ( 10/9/2020 ) pagi, di lingkungan Rutan Muntok.

Disampaikan Kabid Pembinaan dan Bimbingan Teknologi Informasi Divpas Kanwil Kemenkumham Babel, Harman, test urine ini merupakan kegiatan rutin untuk para petugas Rutan yang menjadi bagian dari penegakan hukum.

“Kalau mau bersih-bersih kita dulu yang bersih. Memang ini kegiatan monitoring evaluasi itu tiap tiga bulan sekali kita ada laporannya. Kita sekalian sidak pegawainya, juga warga binaan jangan sampai kita menjadi bagian, tunjukin kepada masyarakat ini loh kita,” ucapnya.

Dilanjutkan Harman, test urine dilakukan kepada seluruh pegawai Rutan, sementara untuk warga binaan diambil secara acak. Sedangkan pihaknya sendiri berperan memonitor kegiatan yang ada.

Harman menegaskan, apabila terbukti ada petugas yang menggunakan narkoba, pihaknya tidak segan-segan untuk memprosesnya lebih lanjut bahkan memecat yang bersangkutan.

“Kemarin kan sudah ada pemecatan, di Belitung itu proses hukum, bisa diperpanjang juga kan jangan-jangan dia ikut dalam 200 kilo itu, kita nggak tahu. Jadi kita semua aparat penegak hukum ini, bukannya ke masyarakat, masyarakat itu hanya akhirnya saja, awalnya kan dari Kepolisian, Kejaksaan, semua kita,” ujarnya.

Namun, Harman berharap di Rutan Muntok bersih dari peredaran maupun penggunaan narkoba.

” Mudah-mudahan nggak ada. Kalau kalau benar-benar di sini nih bapak-bapak dengar ada peredaran narkoba, kita kita buktiin lah kita keluarkan semua,” tutupnya.