Pernyataan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman yang memberi pujian kepada Bupati Bangka Selatan Justiar Noer yang dinilai telah memberikan perubahan yang signifikan terhadap Bangka Selatan mendapat tanggapan dari Ketua Komisi I DPRD Bangka Selatan, Armadi.

Menurut Armadi, pernyataan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman hanya menyenangkan sepihak tanpa melihat kenyataan di lapangan. Pada dasarnya, masyarakat masih banyak yang mengalami kesulitan makan dan bayar sekolah anak. Bahkan ada masyarakat yang tidak mampu bayar iuran BPJS.

“Pernyataan beliau (Gubernur, red) hanya menyenangkan sepihak. Namun pada dasarnya masyarakat masih banyak yang mengalami kesusahan makan, bayar sekolah anak, bahkan ada masyarakat yang tidak mampu bayar iuran BPJS,” sebut Armadi, Rabu (16/9) sore.

Ketua Komisi I dan Ketua Fraksi Bintang Amanat Bersatu itu juga mengingatkan Gubernur bahwa di Kabupaten Bangka Selatan tingkat pengangguran terbuka sangat tinggi yakni pada angka 11,35 % dari 742.798 jumlah angkatan kerja baik kelompok pendidikan SMA / SMK dan kelompok Diploma / Universitas.

“Perlu Gubernur ketahui bahwa Bangka Selatan tingkat pengangguran terbuka sangat tinggi yakni 11,35 persen dari 742.798 jumlah angkatan kerja baik kelompok pendidikan SMA / SMK dan kelompok Diploma / Universitas,” tambah Armadi.

Bahkan, sebut Armadi, untuk lapangan pekerjaan di Bangka Selatan 0 persen. Akibatnya, banyak tamatan pendidikan SMA / SMK, Perguruan S1 bahkan tamatan S2 menjadi honorer di Pemda.