Pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Bangka Barat (Babar) berinisial IS (47) beralamat di Kelurahan Sungai Daeng Kecamatan Muntok, meninggal dunia di RSUD Depati Bahrin Sungailiat, Jumat (18/9/20) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Disampaikan Juru Bicara GTPPC-19 Kabupaten Bangka Barat, dr. Hendra, pasien IS sebelumnya pada 15 September berobat di Puskesmas Kelapa, selanjutnya atas permintaan sendiri dirujuk ke RSBT Muntok.

Kemudian dari RSBT dirujuk ke RSUD SS Bangka Barat, dan dilakukan pemeriksaan Swab 1 tanggal 16 September, keluar hasil Swab tanggal 17 dengan hasil positif covid-19, lalu setelah dilakukan Swab kedua pasien dirujuk ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat.

“Pasien itu rujukan dari Puskesmas Kelapa tanggal 15, IGD dua jam disana, terus pasien minta dikirim ke RSBT Muntok terus malamnya dikirim lagi ke RSUD SS tanggal 16 swab pertama tanggal 17 swab kedua. Hasilya positif,” jelas dr. Hendra, Jumat (18/9/20) siang.

Dilanjutkan Hendra, meskipun pasien beralamat di Kelurahan Sungai Daeng, selama ini pasien tinggal di perumahan perusahaan tempat pasien bekerja di PT. BPL Kecamatan Kelapa, Bangka Barat.

“Alamat KTP di Muntok, cuma selama ini dia kerja di sawit BPL, jadi dia nggak tinggal di Muntok tapi di sawit. Istrinya juga selama ini tinggal di BPL, nggak ada kontak dengan yang di Muntok,” ungkapnya.

Disamping itu, dr. Hendra mengatakan jenazah rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas Kecamatan Muntok, Bangka Barat dengan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Jenazah akan dikuburkan secara protokol kesehatan di Kebun Nanas. nanti sudah disiapkan prokesnya penguburannya. diharapkan jangan banyak yang datang,” kata dr. Hendra.