Kurikulum SMK akan Disesuaikan dengan Kebutuhan Industri
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan sinkronisasi kurikulum SMK terhadap kebutuhan industri.
Artinya, SMK akan diberi keleluasaan berkolaborasi dengan industri untuk merancang kurikulum.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, mengatakan, Kemendikbud sedang menyusun kurikulum SMK yang baru. Kurikulum ini dirancang agar lebih banyak melihat kebutuhan industri.
“Kita akan berikan kemerdekaan pada SMK untuk mengisi kurikulum yang lebih ‘menikah’ dengan industri,” kata Wikan di Jakarta, pekan lalu.
Di samping kurikulum, Kemendikbud juga meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru SMK. Caranya, dengan berbagai pelatihan yang berkolaborasi dengan industri melalui pelatihan guru dan mendatangkan praktisi dari kalangan industri.
Dengan kurikulum yang lebih sinkron dengan kebutuhan industri ini, Wikan menepis anggapan terkait kompetensi lulusan SMK yang kerap dipertanyakan.
Tinggalkan Balasan