Puluhan nelayan Tanjung Ketapang secara sponton berkumpul dan menyatakan sikap penolakan terhadap aktivitas penambangan timah yang beroperasi di perairan laut Toboali sejak beberapa pekan terakhir.
Para nelayan yang diketuai Heri dan didampingi Kepala Lingkungan (Kaling) III, Aswin, berkumpul di Balai Serba Guna (BSG) Kelurahan Tanjung Ketapang, Jumat (25/9/2020) kemarin.
Mereka beralasan aktivitas penambangan pasir timah di perairan laut Sukadamai Toboali dikhawatirkan bakal merambah ke pesisir laut Tanjung Ketapang.
Hal ini akhirnya menjadi polemik dan membuat resah masyarakat terutama nelayan Tanjung Ketapang.
βKami minta aktivitas tambang timah itu jangan sampai masuk ke wilayah laut Tanjung Ketapang, dan kami tidak mau melihat limbah dari tambang itu mencemari pesisir laut Tanjung Ketapang,β ucap salah satu nelayan yang juga didukung oleh rekan lainnya kepada Komandan Pos (Danpos) TNI AL Toboali, Peltu Darsidi dan anggota Intelkam Polres Basel.
Hal yang sama juga diutarakan Ketua Nelayan Tanjung Ketapang, Heri. Ia berharap keluhan rekan-rekan nelayan dapat segera ditanggapi oleh pemerintah daerah setempat.