Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, mengapresiasi rencana Wali Kota Pangkalpinang, untuk membangun pusat UMKM di Kota Pangkalpinang, dengan mengubah Taman Sari atau Taman Wihelmina Park, menjadi kawasan seperti Malioboro di Kota Yogyakarta.

“Jelas kami di Komisi II sangat mendukung kegiatan semacam wisata kuliner tersebut, karena memang UMKM di Kota Pangkalpinang ini sangat membutuhkan dukungan melalui kegiatan yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan dagangannya,” kata Wakil Ketua Komisi II Rio Setiady. Sabtu, (14/11/20).

Rio menyebutkan, kegiatan ini salah satu upaya mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat, di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Tentu akan sangat bermanfaat sekali jika memang ada semacam fasilitas dari Pemerintah kota Pangkalpinang untuk MKM yang ingin mempromosikan produknya,” ujarnya.

Rio menyarankan, agar kegiatan UMKM nanti dilaksanakan dengan perencanaan yang matang, dimulai dari pendataan, promosi dan sosialisasi yang masif, agar secara optimal menjangkau banyak pelaku usaha.

Lanjut Rio, akan lebih baik apabila ada kewajiban atau edaran Walikota Pangkalpinang, agar seluruh ASN termasuk anggota DPRD dan para tamu Pemkot yang berkunjung ke Kota Pangkalpinang, wajib berbelanja di event UMKM tersebut.

“Sehingga dapat meningkatkan daya serap pasar dan menjadi semacam pemantik untuk dapat mengundang konsumen atau masyarakat secara umum.1 ASN beli 1 produk UMKM, 1 DPRD beli 10 produk UMKM,” ajak Rio.