Kabupaten Bangka Selatan hingga saat ini belum memiliki fasilitas pemeriksaan laboratorium PCR atau Polymerase Chain Reaction untuk mendeteksi dan mendiagnosis virus corona (Covid-19) yang saat ini telah menjadi pandemi global.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, pasien yang diperiksa harus menunggu hasil Swab PCR dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Bangka Belitung kurang lebih satu minggu.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi, menyatakan akan mengusulkan alat PCR tersebut jika terjadi peningkatan kasus yang signifikan di Bangka Selatan.

“Kalau terjadi peningkatan kasus yang signifikan akan kita usulkan pengadaan alat PCR tersebut untuk Bangka Selatan,” kata Supriyadi yang juga menjadi Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Selatan, Kamis (17/12) sore.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Erwin Asmadi, menyarankaan agar Pemkab Bangka Selatan segera mencari alat agar hasil deteksi terhadap virus corona dapat cepat dan akurat.

Menurut Erwin, dengan kondisi pasien yang harus menunggu hasil Swabnya selama kurang lebih satu minggu maka hal itu terlalu lambat. Menurutnya harus ada peningkatan dari sisi ini.