DITENGAH menanjaknya angka kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung anggaran penanganan COVID-19 di Kabupaten Bangka Selatan disinyalir justru diotak-atik dan berkurang.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi, ketika dikonfirmasi awak media pada Minggu (20/12/2020) malam enggan berkomentar.

Ia justru menyarankan agar wartawan Beritabangka.com mengkonfirmasi hal ini kepada Penjabat Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Selatan, Achmad Ansyori. “Tanya ke Pak Sekda,” kata Supriadi singkat melalui pesan WhatsApp.

Penjabat Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Selatan, Achmad Ansyori, pada Minggu (20/12/2020) malam menyatakan anggaran penanganan COVID-19 awalnya Rp 20 Miliar pada APBD Tahun 2020. Namun ada pengurangan pada APBD-P Tahun 2020.

“Kemarin kita anggarkan Rp 20 Miliar. Setelah APBD Perubahan Tahun 2020 ada berkurang kurang lebih Rp 4 Miliar yang untuk operasi pasar dengan bantuan UMKM karena sudah ada anggaran pusat,” kata Ansyori.