Kabasarnas: Respon Cepat SAR akan Berimplikasi pada Golden Hour
“Karena itu, komunikasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder bidang SAR atau Potensi SAR harus lebih intensif lagi. Mereka adalah pilar utama keberhasilan pelaksanaan operasi SAR,” imbuhnya.
Kabasarnas yang baru dilantik tanggal 4 Februari 2021 tersebut juga memberikan arahan langsung kepada seluruh pegawai di lingkungan Basarnas.
“Persepsi kita harus sama, baik pola pikir maupun pola tindak, sehingga akan terbentuk team work yang solid dan sinergi dalam penyelenggaraan SAR,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Korps Baju Orange tersebut juga mendorong unit kerja maupun unit pelaksana teknis terkait budaya SAR di masyarakat. Budaya SAR merupakan upaya untuk meningkatkan awareness atau kewaspadaan masyarakat khususnya mereka yang hidup di kawasan rawan kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia.
Masyarakat diharapkan memahami esensi SAR preventif, memiliki pengetahuan, dan kemampuan dasar di bidang SAR. Orientasinya, saat terjadi kondisi kedaruratan, minimal mereka dapat menyelamatkan dirinya sendiri, baru membantu menyelamatkan orang-orang di sekitarnya yang terdampak, serta memberikan bantuan SAR kepada tim SAR.
Tinggalkan Balasan