BERITA BANGKA.COM,PANGKAL PINANG–

Pemerintah Kota Pangkalpinang kembali melakukan refocusing atau pemangkasan anggaran hingga mencapai 48 miliar pada tahun 2021. Pos yang terkena refocusing ini adalah dana alokasi umum (DAU).

“Terkait rerefocusing ini kita tetap berupaya menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan perencanaan kita yang skala prioritas. Walaupun dalam kondisi seperti ini kita harus optimistis. Kalau tidak salah totalnya 48 miliar,” ujar Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, Senin (29/3/2021).

Terkait refocusing ini, kata Molen, semua OPD harap memaklumi kondisi keuangan Pemkot Pangkalpinang. Katanya, refocusing juga terjadi di seluruh daerah lainnya.

“Untuk tetap menjadi skala prioritas banjir yang utama, terus infrastruktur yang memang diperlukan oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Plt Kepala Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, M.Belly Jawari, ST,M.Si mengatakan refocusing anggaran ini akan lebih difokuskan pada bidang kesehatan.

Billy menjelaskan keputusan refocusing anggaran adalah tindak lanjut hasil koordinasi menyikapi Peraturan Menteri Keuangan RI tentang transfer Dana Alokasi Umum.

Dari DAU yang telah berkurang sebesar Rp 14 miliar itu, kata Billy, selanjutnya dilakukan kembali refocusing sekitar delapan persen yang dikucurkan ke pemerintah daerah dalam rangka untuk penanganan Covid-19.

“Pertama, kan memang ada pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) Menteri Keuangan. Untuk PMK DAU di tahun 2021 terdapat pengurangan sekitar Rp14 miliar.

Total yang diperlukan untuk refocusing anggaran itu kurang lebih hampir Rp 48 miliar,” katanya.