BERITA BANGKA.COM, BANGKA SELATAN–

Nurul anak berusia 12 tahun warga desa Rias Kecamatan Toboali, harus ditinggal oleh mediang kedua orang tuanya yang meninggal dunia karena Covid-19 beberapa bulan yang lalu.

Inisiatif Bupati Bangka Selatan H.Riza Herdavid hari ini berkunjung langsung melihat keadaan Nurul dikediamannya.

Dalam kunjungannya H.Riza Herdavid mengatakan sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk melakukan kebaikan kepada masyarakat Bangka Selatan.

“Alhamdulillah, atas izin Allah SWT hari ini saya selaku Bupati bersama Baznas Bangka Selatan bisa bersilaturohim kepada adinda kita, Nurul Badiah di kediaman pamannya, wajib sebagai kepala daerah untuk membantu,” Jumat, (03/09/2021).

“Andinda Nurul ini merupakan salah satu anak yang harus kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal dunia akibat terpapar virus covid-19″ujarnya.

Kesedihan dan kepedihan yang dirasakan oleh Nurul juga pernah dirasakan oleh Bupati Riza Herdavid disaat usianya beranjak dewasa harus kehilangan Ibunda tercinta.

“Tentunya saya merasakan kepedihan dan kesedihan yg dialami adinda kita ini, semasa saya remaja hingga saat ini saya kehilangan ibunda yg berpulang kepangkuan Sang Khaliq” ungkap Riza.

“Sebagai Bupati Bangka Selatan, ini menjadi perhatian serius agar adinda Nurul bisa meneruskan kehidupan. Tentunya dengan semangat yg sama, saya memutuskan untuk menanggung seluruh biaya pendidikan adinda Nurul ini hingga ke jenjang universitas”harap Riza.

“Yang sabar dik, jangan pernah merasa sendiri ada kita yang siap meneruskan harapan kedua orang tuamu,” tuturnya.

Selanjutnya Riza Herdavid menghimbau kepada masyarakat Bangka Selatan, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, tetap terapkan 6M.

“Untuk itu saya terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes guna memutuskan mata rantai penyebaran covid-19,” Imbuhnya.