Hendak Ke Pabrik LPG, Mobil Bajuri Hangus Terbakar Menyisakan Kerangka
BERITA BANGKA.COM, SIMPANG TERITIP–
Satu unit mobil pick up Carry yang dikendarai oleh Bajuri (42) hangus terbakar saat melintas dijalan Air Lembur, Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, pada Sabtu (09/10/2021) kemarin.
Kapolsek Simpang Teritip IPDA Imam Satriawan mengatakan, Bajuri dengan rekannya berkendara menuju pabrik LPG Kelapa, saat diperjalanan ia dan rekannya mencium bau hangus yang berasal dari bagian bawah mesin yang terdapat di bawah jok mobil.
“Mereka berdua, Bajuri sang supir dan satu rekan yang berasal dari warga Kecamatan Muntok, sebelumnya mereka mencium bau hangus dalam perjalanan dari arah Muntok menuju pabrik LPG Desa Kelapa, Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat.”ungkap IPDA Imam Satriawan kepada Berita Bangka.com (10/10) siang.
Setelah mencium bau hangus, mereka langsung meriksa di bagian bawah mobil yang sudah hangus dan setelah itu mengakibatkan mobil pick up yang dikendarainya seketika terbakar.
“Bajuri sempat menghentikan kendaraan, dan langsung memeriksa dari mana asal bau hangus tersebut, ternyata terdapat percikan api sudah membakar beberapa kabel-kabel di bawah mesin, dengan seketika ia berusaha untuk memadamkan api tersebut, namun nahasnya di lokasi tersebut tidak ada air, untuk mematikan api yang semakin membesar ,” ungkapnya.
Saat terjadi kebakaran, Beruntungnya mobil tersebut tidak membawa tabung LPG yang berada di bak belakang karena masih dalam keadaan kosong.
Kemudian, IPDA Imam Satriawan mengungkapkan, mobil yang dikendarai Bajuri dan rekannya merupakan mobil baru dibeli sekira 4 bulan.
“Iya mobil ini masih dalam keadaan baru, dari keterangan korban itu kurang lebih baru tiga atau empat bulan mobil ini di beli,” katanya.
IPDA Imam menyebutkan kebakaran diduga akibat korsleting, untuk kerugian yang dialami korban, ditaksir mencapai Rp 150 Juta.
“Sementara ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kejadian tersebut Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian yang dialami oleh pemilik kendaraan ditaksir mencapai Rp 150 juta ,” pungkasnya.
Pada saat pasca kejadian, mobil sudah dievakuasi oleh Bajuri, kini sisa kerangka mobil dibawa ke Muntok.
Tinggalkan Balasan