BERITA BANGKA.COM, BANGKA SELATAN–

Jelang Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) serentak di 31 desa yang menyemarakkan suasana uporia tersebut, Badan kesatuan Bangsa dan Politik (BKBP) belum mencium adanya indikasi konflik.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa politik (BKBP) Bangka Selatan Doni, akui pengaruh Pilkades untuk 9 Desember mendatang masih dalam kategori aman. Meskipun uporia dari masing-masing desa sudah mulai terlihat.

“Sejauh ini masih normal saja, tanpa ada pergerakan yang memicu konflik, namun demikian hal itu belum dianggap aman seratus persen, pasti ada riak-riak (indikasi, red) miring nantinya,” kata Doni kepada wartawan diruang kerjanya (25/10).

Dia menambahkan dengan adanya alokasi dana yang memadai pergerakan panitia di desa dapat berjalan dengan semestinya. Mengingat tahapan pasca pendaftaran akan ada kampanye dan persiapan logistik.

“Dana khusus untuk panitia dapat diatasi dan jadi perhatian agar tak terjadi konflik untuk pas hari H,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, mengalokasikan bantuan anggaran khusus untuk pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 sebesar 1,5 miliar rupiah. Terdata 31 desa dari 50 desa di kabupaten Basel, akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih calon kepala desa dengan masa jabatan 6 tahun kedepan.

Doni menghimbau kepada panitia untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes) saat berlangsungnya pemilihan kepala desa berlangsung.

“Untuk Panitia yang terlibat agar selalu mematuhi Prokes guna mengurangi penyebaran virus COVID-19, dan jangan anggap remeh,” pungkasnya.