Peduli Lingkungan PT TIMAH TBK Gotong Royong Bersihkan Pantai Rebo
BERITA BANGKA.COM, SUNGAILIAT–
Mendukung pariwisata dan menjaga kebersihan lingkungan di Pantai Rebo, Sungailiat, Kabupaten Bangka, PT Timah Tbk menggelar gotong royong membersihkan kawasan Pantai Rebo, Jumat (5/11/2021).
Kegiatan yang melibatkan warga sekitar, karyawan PT Timah Tbk dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) turut dihadiri General Manager PT Timah Tbk Wilayah Bangka Belitung, Robertus Bambang Susilo bersama masyarakat.
Melalui kegiatan royong ini sebagai salah satu upaya PT Timah Tbk untuk kembali menggeliatkam wisata di Pantai Rebo. Selain ini mengedukasi untuk tetap menjaga kebersihan pantai.
PJ Kepala Desa Rebo, Ilhamsyah mengatakan, kondisi pantai ini dari dulunya memang sudah terdapat banyak sampah yang berasal dari pengunjung pantai. Ditambah lagi tak ada tim khsusus yang membersihkan kawasan pantai ini.
Kondisi pantai yang banyak sampah ternyata menggerakkan hati para masyarakat serta komunitas warga yang memiliki bagan untuk membersihkan pantai.
“Ada juga persatuan warga sekitar yang mempunyai bagan, sudah aktif membersihkan pantai ini. Biasanya mereka melakukan kegiatan gotong royong sebulan sekali atau ketika gelombang besar yg menyebabkan mereka tidak bisa turun untuk melaut. Selain itu, masyarakat dari kecamatan sendiri juga sering kita ikut sertakan untuk bergotong royong,” kata Ilhamsyah.
Diakuinya, kebersihan pantai memang menjadi daya tarik pengunjung untuk datang. Namun, ditengah pandemi Covid-19 ini membuat jumlah kunjunhan ke Pantai Rebo menurun.
“Terlihat jelas penurunan pengunjung ketika sebelum dan saat pandemi ini serta kan dari pemerintah sendiri sudah ada aturan bahwa bagi warga yang belum divaksin enggak bisa masuk pantai. Ditambah disekitar sini sudah banyak pantai lainnya.” ucapnya.
Oleh karena itu, Ilhamsyah pun berharap dengan adanya gotong royong ini dapat membuat kondisi pantai lebih terawat lagi sehingga dapat meningkatkan minat pengujung untuk datang.
“Harapannya semoga dengan adanya kegiatan ini, pantai Rebo dapat terpelihara lagi agar nantinya masyarakat atau pengunjung dari luar dapat menikmati pantai. Tidak ada istilahnya pantai ini terlihat kumuh sehingga nantinya dapat meningkatkan pengunjung dengan tau dari mulut ke mulut mengenai kondisi pantai yang sudah terpelihara,” ujarnya. (***)
Tinggalkan Balasan