BERITA BANGKA.COM, BANGKA SELATAN–

Penyaluran pupuk ber subsidi ke Bangka Selatan pada saat ini diketahui tidak mencukupi kuota. Sedangkan jumlah petani Bangka Selatan (Basel) paling banyak se-Bangka Belitung (Babel).

Kepala Dinas Pertanian, Pangan,dan Perikanan (DPPP) Suhadi, menanggapinya, dengan mengatakan, kurang nya suplai pupuk dari distributor jadi kendala petani untuk memaksimalkan hasil tani mereka, dan DPPP akan berusaha memenuhi kuota .

“Kurangnya pasokan pupuk subsidi di kabupaten Bangka Selatan, mengakibatkan kronisnya petani dalam mengelola hasil tani mereka, karena akan berpengaruh terhadap hasil tani yang maksimal, kita (DPPP) akan berusaha memenuhi permintaan dengan penambahan kuota,” kata Suhadi kepada beritabagka.com diruang kerjanya Senin (8/11/2021).

Sementara, Suhadi menuturkan dengan permintaan meningkat, DPPP akan berupaya mengantisipasi apa yang jadi keluhan petani.

“DPPP sendiri akan berusaha mencari solusi terhadap kurang nya distribusi pupuk dari agen untuk mencukupi, sedangkan diketahui permintaan semakin banyak untuk pupuk subsidi,” tandasnya.

“Beberapa kecamatan Basel yang bakal dapat pasokan pupuk subsidi jenis urea sebanyak 1500 ton, jenis SP-36 350 ton, ZA 302 ton, NPK 409 ton, Organik 375 ton total 17.016 ton sebelumnya dan kekurangan permintaan sebanyak 2.936 ton,” pungkasnya.