BERITA BANGKA.COM, MUNTOK–

Kegiatan Fogging yang dilakukan untuk mencegah maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Bangka Barat. Minggu, (14/11/2021). Fogging melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Barat dan Puskesmas Muntok serta Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Barat, yang menyasar di beberapa titik wilayah Muntok.

IMG 20211114 090224 scaled

 

Adapun wilayah yang jadi sasaran fogging pada pagi hari, yaitu Kelurahan Tanjung, Kampung Tegal Rejo, dan Kelurahan Sungai Baru dan Kampung Kebon Jati Kelurahan Keranggan.

Fogging bertujuan untuk pencegahan meluasnya Demam Berdarah Dengue (DBD), dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, sepanjang tahun 2021 telah mencapai 55 kasus DBD yang tersebar di enam Kecamatan di wilayah Kabupaten Bangka Barat.

IMG 20211114 090547 1 scaled

“Kita melihat akhir-akhir ini kondisi cuaca tidak menentu, jadi berapa hari hujan berapa hari panas. Ini merupakan cuaca yang bagus untuk perkembangbiakan nyamuk, jadi Bupati, minta jangan sampai meluas DBD jangan sampai timbul kasus baru, atau tingkat kematian baru,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat, Ahmad Nursyandi.

Ahmad Nursyandi menganjurkan, agar selalu menerapkan 3 M (Menguras, Membersihkan dan Menutup) penampungan air, supaya perkembang biakan nyamuk dapat diputus dan penyebaran DBD dapat diatasi.

“Ini bisa jadi tempat perkembangbiakan jentik, lalu juga jangan lupa sarang nyamuk seperti ini kita matikan juga. Kalau fogging ini untuk mematikan nyamuk aides yang dewasa, jadi mudah-mudahan upaya ini bisa mencegah meluasnya wabah DBD. Kami harapkan kecamatan lain, juga bisa melakukan hal yang sama,” urainya.

Oleh karena itu, Ahmad Nursyandi berharap kegiatan ini bisa diterapkan di kecamatan lain, se – Kabupaten Bangka Barat.

Jentik nyamuk DBD dapat dibasmi menggunakan Abate, dan masyarakat dapat memperolehnya dengan mendatangi Puskesmas terdekat.

“Kalau Abate sekarang ini, kami bagikan gratis ke rumah-rumah, kalau misal masyarakat mau menggunakan Abate silahkan menghubungi Puskesmas setempat. Jadi dengan abate ini jentik-jentik nyamuk bisa mati, jadi tidak sempat menjadi nyamuk dewasa,” pungkasnya.