Tim Gabungan Razia Warga Pendatang, Dengan Menyasar Penginapan Dan Kost an
BERITA BANGKA.COM, BANGKA BARAT–
Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polres, Bangka Barat, kembali melakukan merazia di setiap kontrakan dan kost an. Akan tetapi teruntuk Hotel tak tersentuh razia. Kamis, (18/11/2021).
Dari razia ditemukan belasan warga pendatang, penghuni kost atau kontrakan belum terdata melaksanakan vaksinasi.
Salah satu warga penghuni kontrakan di Air Samak, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Saidah (19), mengaku belum melaksanakan vaksinasi lantaran sedang menyusui.
“Masih menyusui bang, bayi saja baru berusia 6 bulan jadi belum divaksin, terus lokasi vaksinasi juga tidak tau dimana,” tutur Saidah.
Selanjutnya, selain razia pengecekan terhadap warga yang belum melaksanakan vaksinasi, tim gabungan juga mengecek ketentraman dan kenyamanan di wilayah kontrakan ataupun kost-an tersebut.
Kabid Gakkum Perda Satpol PP Bangka Barat, Des Kurniawan, mengatakan, giat gabungan bersama Polres Bangka Barat. Bertujuan untuk mendata masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.
“Kita cek mereka sudah vaksin atau belum, karna kedepannya, jika Perda (Peraturan Daerah,red) kita sudah di sahkan, kita akan masukan Pasal, Denda. Setiap warga yang tidak mengikuti vaksin, akan di bawa ke sidang pengadilan,” kata Des Kurniawan.
Begitu banyak ditemukan masyarakat yang belum melaksanakan vaksin, dengan berbagai alasan agar tidak di vaksin, akan tetapi Tim gabungan selalu mengingatkan serta mensosialisasikan kepada masyarakat agar pentingnya divaksin.
“Kita kasih tau (sosialisasi,red) akan kewajiban vaksin, memang dalam aturan tidak bisa disebut wajib, namun jika belum melaksanakan vaksin, maka dalam pengurusan adminstrasi di Pemerintahan akan dihentikan atau disetop sementara. Seperti bansos dan bantuan lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Des Kurniawan menjelaskan kegiatan ini sebenarnya fokus terhadap masyarakat pendatang yang berdomisili di Bangka Barat.
“Bisa dibilang cewek remang-remang, nyari aturan kontrakan dan Kos-kosan yang bebas, yang tidak mengganggu masyarakat sekitar, karena giat hari ini terfokus kepada pendatang yang belum vaksinasi, namun menyangkut masalah sosial, juga,” kata, Des Kurniawan.
Kendati demikian razia ini bukan hanya menyasar ke penginapan dan kos kosan saja, namun kesemua fasilitas umum akan tetapi, untuk fasilitas Hotel tak tersentuh oleh razia terkendala privasi.
“Sasaran sendiri tidak terfokus ke kontrakan, ataupun Kos-kosan, namun dilakukan kepenginapan juga, bisa dikatakan penginapan remang-remang, kalau untuk di hotel tidak, karena privasi nya lebih ketat dan biasanya juga pengunjung dari luar ada urusan kedinasan, jadi kecil kemungkinan,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan