BERITA BANGKA.COM, TOBOALI — Diketahui berbagai tunjangan yang didapatkan oleh Kepala Sekolah selain gaji, dengan nominal yang terbilang besar. Namun hal itu tidak membuat cukup untuk memenuhi hasrat keuangannya.

Hal itu diungkap oleh, Yuhana, Kepala Sekolah SDN 15 Toboali, saat mendapat kesempatan berbicara dihadapan Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid dan Wakil Bupati, Debby Vita Dewi, pada penyerahan perlengkapan sekolah, di halaman SD 6 Toboali. Kamis (18/11/2021) kemarin, Dia mengaku merasa kurang puas dengan penghasilan yang didapat sekarang.

Meskipun telah mendapatkan Tunjangan Pokok Penghasilan (TPP) selain gaji sesuai golongan yang cukup layak. Yuhana tetap mengusulkan kenaikan TPP untuk tahun depan.

Padahal TPP Kepala Sekolah golongan III Sudah dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, sebesar Rp 1.500.000 per bulan, sedangkan untuk golongan IV sebesar Rp 1.650.000 per bulan.

Akan tetapi, jumlah TPP Kepala Sekolah tersebut lebih besar ketimbang gaji honorer di Pemerintahan Kabupaten Bangka Selatan yang hanya berjumlah Rp 1.100.000 per bulan.

“Kalau bisa dinaikkan. Tunjangan Kepala Sekolahnya itu karena selama ini Kepala Sekolah itu TPP nya sangat minim, dibandingkan dengan TU nya, katakanlah tahun ini, TPP nya hanya Rp 1,2 juta,” kata Yuhana.

Bupati Riza Herdavid, tetap menanggapi usulan tersebut untuk dikaji ulang, lalu menyampaikan rencana usulan kenaikan gaji tenaga honorer.

“Nanti kita lihat situasi keuangan daerah kita tahun depan, namun untuk honorer kita upayakan naik meskipun tidak terlalu besar, ya bertahaplah sesuai dengan kondisi keuangan daerah kita. mohon doanya agar Saya sama bu Debby selalu diberikan kesehatan sehingga bisa mencari sumber anggarannya,” ujar Bupati Riza Herdavid.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sumadi SPd, beranggapan sah saja karena beban kepala sekolah sangat besar untuk saat ini, akan tetapi harus mensyukuri dengan apa yang didapati sekarang.

“Sah-sah saja mengingat tanggung jawab dan beban kerja, kepala sekolah semakin besar namun kita kembalikan terhadap kemampuan keuangan daerah, kita yakin kepala daerah Bupati dan Wabup sudah memikirkan hal itu dan akan direalisasikan secara bertahap, kita syukuri saja dulu apa yg telah kita terima saat ini,” kata Kadindik Sumadi, saat dikonfimasi Berita Bangka.com (19/11).