Operasi Pasar Murah Simpang Lima Toboali, Fajri: Antusias Sekali Dibanding Daerah Lain.
BERITA BANGKA.COM, TOBOALI– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan, Perizinan Terpadu Satu Pintu,Perindustrian, dan Perdagangan (DPMPPTSPRINDAG) Kabupaten Bangka Selatan, gelar Operasi Pasar Murah yang diinstruksikan langsung oleh Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
Terlihat antusiasme warga Toboali, berbondong- bondong datangi stand yang dibuka oleh Disperindag di Simpang Lima kota Toboali. Selasa, (30/11/2021) pagi.
Kepala Bidang (Kabid) Disperindag Babel, Fajri Jaga Hitam, didampingi, Sekretaris Dinas (Sekdin) Disperindag Basel, Toni, mengatakan kegiatan ini sudah menyasar lima daerah yakni Bangka Barat, Belitung Timur, Bangka Induk, Belitung, dan Bangka Selatan.
“Ini merupakan instruksi dari Gubernur untuk menggelar pasar murah, sudah lima daerah dilaksanakan pasar murah, terakhir Bangka Selatan, kerjasama dengan Disperindag Basel,” kata Fajri Jaga Hitam, Kabid Pengendalian Perlindungan Konsumen, Disperindag Provinsi Bangka Belitung. Selasa, (30/11).
“Intinya operasi pasar ini mengambil konsep harga murah yang jauh dari harga dipasar normal, dengan tujuan membantu masyarakat dikala wabah COVID-19,” tambahnya.
Selanjutnya, Dia mengatakan, berbagai macam Sembako disediakan dalam Operasi Pasar Murah. Dan diketahui daya beli masyarakat Bangka Selatan khususnya Toboali terbilang tinggi.
” Berbagai macam bahan pokok kita sediakan antaranya sayuran seperti, bawang merah dan bawang putih, serta makan cepat saji dan beras murah, lumayan permintaan masyarakat Toboali berbanding daerah lainnya. Daya beli lebih tinggi, satu faktor yang mempengaruhi itu mungkin adalah karena tambang, kita sempat khawatir kehabisan stok barang, Sembako,” katanya.
Fajri berharap, setidaknya warga dapat terbantu secara langsung dengan harga bahan pokok yang murah. Dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, (Prokes).
” Mudah-mudahan terbantulah, ditengah keadaan COVID-19 seperti ini, setidaknya masyarakat dapat mematuhi Prokes, karena kita tidak tau cluster yang ada meski wilayah Bangka Selatan sudah pada level 1,” kata Fajri.
Sementara, Ibu rumah tangga (IRT) Yayuk, menuturkan sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Segala kebutuhan pokok seperti minyak goreng, sayuran, beras, dan lainnya ber tarif murah.
“Sangat terbantu bang, karena lebih murah dari toko-toko dan dipasar biasa, saya sudah dari pagi jam 07:00 WIB tadi nunggu, semoga pasar murah ada terus, jadi bisa membantu masyarakat Toboali,” harapnya.
Tinggalkan Balasan