BERITA BANGKA.COM, SADAI — Dalam rangka memperingati HUT ARMADA RI KE-76, Komandan Kapal Perang Republik Indonesia Pulau Rusa-726, Mayor Laut (P) Warjo beserta seluruh Prajurit KRI Pulau Rusa-726 menepi dipelabuhan Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan. Minggu, (5/12/2021).

Dalam kesempatan itu, Mayor Laut (P) Warjo mengatakan keberadaan Kapal di pelabuhan Sadai, merupakan kegiatan rutin patroli Nusantara guna pembersihan ranjau laut dan keamanan dari kriminal yang terjadi di perairan Bangka Belitung.

IMG 20211205 WA0038

“Kita memperkenalkan KRI Pulau Rusa-726 milik TNI AL, dalam hal ini bertugas untuk mempertahankan Indonesia dari kapal-kapal musuh dan ancaman lainnya melalui jalur perairan,” ujar Mayor Laut (P) Warjo.

Selanjutnya, Komandan KRI Pulau Rusa-726  menambahkan, diketahui kapal perang itu menepi dipelabuhan  hingga Selasa (7/12/21), selain melakukan patroli keamanan di peraiaran laut Bangka Belitung, keberadaan kapal itu juga menjadi salah satu tujuan wisata edukasi bagi masyarakat.

“Edukasi pelajar merupakan salah satu program kerja Staf Potensi Maritim (Spotmar) Koarmada I untuk mengenalkan dunia kemaritiman dan alutsista TNI AL kepada masyarakat luas, sambil melihat langsung dari dekat kapal perang KRI Pulau Rusa-726,” tuturnya.

“Bukan hanya boleh berfoto, masyarakat atau pelajar bisa melihat kapal perang dan bisa tahu wawasan kebaharian serta kemaritiman bagi para pelajar bahwa nenek moyang Indonesia adalah seorang pelaut yang mampu menjelajah lautan hingga ke luar wilayah Nusantara,” terangnya.

“Alutsista TNI Angkatan Laut ini, merupakan buatan Jerman dengan panjang 56,62 meter, lebar 7,78 meter, tinggi 2,46 meter, kecepatan 18 knot, merupakan kapal perang di jajaran Koarmada I, Satuan Kapal Ranjau. Dan kapal ini sejak tahun 1992  ditugaskan sebagian besar sebagai kapal patroli bidang Penyapu Ranjau,” pungkasnya.