Meski Status Darurat Sudah Berakhir, Achmad Himbau Agar Tetap Waspada
BERITA BANGKA.COM, MUNTOK — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) gelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat terkait kejadian banjir beberapa pekan terakhir yang menenggelamkan 552 bubung rumah. Selasa (14/12/2021). Pada hasil Rapat koordinasi tersebut, Wilayah Kabupaten Bangka Barat ditetapkan menjadi daerah tanggap darurat bencana oleh BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kepala BPBD, Bangka Barat, Achmad Nursandi, mengatakan wilayah Bangka Barat dinyatakan menjadi status Daerah Tanggap Darurat Bencana. Lantaran sebelumnya bencana banjir terjadi diwilayah Muntok beberapa pekan terakhir, 552 rumah warga mengalami dampak dari banjir tersebut. Roda perekonomian sempat tersendat.
“Masyarakat yang terdampak ada 552 rumah, lalu ada di dua kecamatan, yaitu Jebus dan Muntok, kemudian selama 4 hari masyarakat tidak bisa mencari nafkah. Berdasarkan ini, kami sepakat, yang kami laporkan kepada Provinsi lewat rapat koordinasi bencana dengan seluruh Kabupaten,” Kata Achmad Nursandi, Rabu (15/12/2021).
Selanjutnya, Achmad Nursandi menjelaskan, Kabupaten Bangka Barat ditetapkan berstatus Daerah Tanggap Darurat pasca banjir dimulai pada hari Rabu 8 Desember 2021 lalu.
“Terkait dengan kejadian bencana, kita sudah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana terhitung dari sejak tanggal 8 Desember. Penetapan tanggap darurat bencana ini, berdasarkan kajian kita bahwa titiknya (lokasi kejadian,red) banyak, dan kemudian kejadian berlangsung selama tiga hari, serta yang paling parah ada dua hari,” bebernya.
Kendati demikian, Meski sebelumnya dinyatakan sebagai Daerah Tanggap Darurat Bencana. Status untuk Wilayah Kabupaten Bangka Barat telah berakhir pada hari Selasa, 14 Desember 2021 kemarin, akan tetapi Achmad tetap meminta kepada masyarakat Bangka Barat untuk tetap waspada, apabila terjadi banjir susulan.
“Kita melakukan pantauan pasca bencana ke masyarakat, lalu kita lihat titik-titik yang ada kerusakan secara fisik, dan apakah ada yang sakit akan kita bantu,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan