3 Stafsus Dilantik, Riza Herdavid: Iya Ketiganya Berasal Dari Politikus Basel
BERITA BANGKA.COM, TOBOALI — Dianggap mampu melakukan pembenahan untuk kemajuan Kabupaten Bangka Selatan, Tiga politikus, Sipioni, Djulaili Romli dan Aswandi diberi tanggung jawab oleh Bupati Basel, Riza Herdavid untuk menjabat Staf khusus, Rabu (22/12/2021).
Diketahui rekam jejak ketiga politikitus ini untuk Sipioni merupakan mantan pimpinan DPRD Basel dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dilantik sebagai Tenaga Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintah. Djulaili Romli mantan Wakil Pimpinan DPRD Basel dari Partai Amanat Nasional (PAN) dilantik sebagai Tenaga Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Aswandi merupakan Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Basel dilantik sebagai Tenaga Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Pelantikan tiga politikus tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Basel nomor 188.45/273/VIII/2021 tentang penunjukan tenaga ahli di lingkungan Pemkab Basel.
“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan kepada saudara,” kata Bupati Riza Herdavid saat melantik ketiga politikus tersebut di Lantai Dua Kantor Pemkab Basel.
Riza berharap kepada ketiga orang yang dilantiknya tersebut agar dapat segera bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. Terutama yang berkaitan tentang pelayanan, aspirasi dan keluhan masyarakat arus bawah agar bisa memberikan solusinya.
“Ya, semuanya orang politik semua dan saya lihat mereka memiliki kemampuan dan pengalaman sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan ini salah satu bentuk terima kasih saya kepada mereka, karena saya diajarkan oleh orang tua untuk pandai bersyukur dan berterima kasih,” beber Riza.
Riza menegaskan, bahwa kinerja dari ketiga orang tersebut tetap dievaluasinya. Untuk itu, diharapkannya agar masyarakat dan rekan-rekan media dapat menjadi mata dan telinganya dalam mengawasi kinerja Pemkab Basel.
“Pastinya, tetap saya evaluasi. Kalau mereka nggak beres secara kinerja, cuma ambil gaji buta dan tidak masuk kantor tolong kasih tahu saya. Untuk itu, saya minta masyarakat dan rekan-rekan media jadi mata dan telinga saya, mengingat tugas saya banyak. Tolong awasi kami sehingga kami pemerintah daerah terawasi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan