MUNTOK — Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2022, jumlah angkutan dan penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Bangka Barat, tercatat mengalami peningkatan dibandingkan pada Nataru 2021.

“Pada Nataru tahun ini ada peningkatan dari keadaan normal dari Nataru tahun 2020. Adapun peningkatan kondisi saat ini untuk penumpang rata-rata 94 persen atau ada kenaikan sekitar 100 orang untuk penumpang pejalan,” Jelas Manager PT ASDP Muntok, Christopher Samosir, (22/12/2021).

Christopher Samosir menyampaikan untuk kendaraan roda empat dari data tahun 2020 lalu, tercatat mengalami lonjakan sebesar 22 persen atau kini telah melayani 661 kendaraan.

Angka tersebut masih bisa bertambah. Menurut Samosir, puncak kenaikan arus penumpang pejalan kaki dan kendaraan diprediksi akan melonjak pada 24 hingga 25 Desember 2021.

“Sedangkan untuk kendaraan kita H-4 realisasi ada peningkatan sekitar 35 persen atau kurang lebih ada 250 kendaraan yang masuk ke Pelabuhan. Dari tahun lalu itu kurang lebihnya rata-rata perhari 200 kendaraan,” jelasnya.

Hingga saat ini, Samosir menjelaskan bahwa pihaknya telah memperluas kapasitas yang lebih besar untuk menampung kendaraan guna mengantisipasi terjadinya antrean hingga keluar kawasan pelabuhan.

“Kita telah membuka jalur parkir untuk siap muat ada tampungan sementara, kurang lebih bisa dimasuki 100 kendaraan. Sehingga kapasitas kita awalnya dalam keadaan normal itu kita memiliki daya tampung 150 kendaraan, untuk saat ini dengan skema yang baru untuk Nataru ini ada peningkatan 73 persen atau kita bisa menampung 260 kendaraan,” jelasnya.

Dengan 13 kapal yang beroperasi setiap harinya, PT ASDP juga menyiapkan berbagai skema termasuk penambahan trip menuju Pelabuhan Tanjung Api-api Kabupaten Banyu Asin, Sumatra Selatan.

“Kalau ektra trip itu bagian dari strategi, jadi kita biasanya normal tujuh trip. Jadi skema padat itu bisa sampai delapan hingga sembilan trip, kalau situasi extra padat itu bisa sampai 10-11 trip,” pungkasnya.