BANGKA BARAT – Komar si Operator PC (Excavator) yang ditemukan sudah tidak bernyawa di area perkebunan karet, Dusun Jebu Laut, Kecamatan Parittiga, pada Sabtu 15 Januari 2022 lalu. Karena permintaan pihak keluarga, hari ini Rabu, (19/1/2022) jenazahnya akan di kebumikan, dikampung halamannya, Lampung.

Hingga saat ini, Tim gabungan Polres Bangka Barat dan Polsek Jebus, terus melakukan upaya penyelidikan perkara  maksimal untuk mengetahui penyebab kematian Komar, yang diduga tewas karena dibunuh.

“Belum ada, kita masih melakukan penyelidikan maksimal, do’akan dalam dua hari ini bisa diungkap,” kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Robby Setiadi Purba, Rabu (19/1/2022).

Sementara, AKP Robby Setiadi Purba menjelaskan, Komar sejak 2004 sudah berdomisili di Bangka Barat. Pendatang yang berasal dari Provinsi Lampung.

“Korban yang diduga tewas akibat dibunuh berasal dari Lampung, namun sudah berdomisili di Bangka Barat sejak 2004 atau kurang lebih sudah 17 tahun. Jenazah tidak dilakukan otopsi karena pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, dan ingin segera mengkebumikan jenazah di kampung halamannya di Lampung,” jelasnya.

Menurut, Robby, sejumlah bukti sudah menguatkan si Komar dibunuh dengan senjata tajam.

” Yang mana kita ketahui, sebelumnya Komar tewas setelah mengalami sejumlah luka berat di bagian pelipis kanan, yang diduga berasal dari senjata tajam,” pungkasnya.