BANGKA BARAT – Inspeksi mendadak (Sidak) menyasar tiga agen gudang, Muntok, kabupaten Bangka Selatan, untuk memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng jenis fortune,  Sabtu (19/02/2022).

Diketahui, kegiatan sidak tersebut dilakukan oleh Kapolres Bangka Barat, Dandim 0431/Bangka Barat, Satgas Pangan Bangka Barat dan pihak lainnya.

IMG 20220220 WA0005

Satgas pangan Sidarta Gautama sebagai pertindakan menegaskan, pada saat  melakukan peninjauan pihaknya memastikan tidak ada penimbunan untuk di gudang agen sembako yang ada di Muntok.

“Ini kita tidak tau Persis tapi yang jelas kita harapkan untuk Bangka Barat terutama Muntok kita pastikan tidak ada penimbunan artinya tidak ada stok yang disimpan sehingga merugikan masyarakat yang membutuhkan dan menguntungkan pihak – pihak tertentu.Dan itu yang kita pastikan dalam beberapa hari kedepan,” Kata Sidarta Gautama, (18/2).

Kemudian, Sidarta mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan ke beberapa tempat yang ada di Muntok, untuk memastikan tidak ada penyimpanan stok minyak goreng.

“Meninjau pasar dengan Pak Kapolres, Pak Dandim dan Satgas pangan, dibeberapa gudang agen sembako kemudian kita lihat secara langsung memang kondisinya kosong pengirimannya tidak lancar seperti biasanya,” bebernya.

Selain itu, untuk kedepan pihaknya akan melakukan rapat dengan pihak – pihak terkait yang ada di Bangka Barat, Sidarta mengatakan hal ini untuk memastikan tidak ada penimbunan yang berpotensi merugikan masyarakat.

“Hari Senin akan digelar rapat mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)  juga untuk membahas masalah ini memastikan bahwa tidak ada penimbunan yang merugikan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Sidarta menjelaskan sebelum Pihaknya telah melakukan verifikasi ke provinsi terkait sedikitnya suplay minyak goreng tersebut.

“Hari jumat kemarin sudah memberikan surat Dinas Perindustrian Perdagangan ke Dinas Prinduatrian Provinsi meminta petunjuk dan verifikasi tentang masalah suplay minyak goreng ini,” cetusnya.

Sakian salah satu pemilik gudang, mengatakan untuk saat ini di gudangnya stok minyak goreng kosong kemungkunan untuk nanti sore akan ada pengiriman dari distributor.

“Sekarang dalam keadaan kosong, mungkin sore nanti ada pak, kita dapat dari agen pangkal pinang sekitar 400 dus,” kata Sakian.

Meskipun nanti akan datang sekitar 400 dus, sakian menjelaskan akan di bagikan se Bangka Barat.

“Rencana hari ini dari agen pangkal pinang akan datang 400 dus, untuk Kelapa dengan pelangas 100 dus, untuk parittiga dengan jebus 100 dus, dan Muntok 200 dus kita bagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, dengan stok yang kurang ini ia membeberkan dalam waktu satu minggu ia dapat kiriman dari agen pangkal pinang sekitr 800 dus.

“Dulu-dulu dalam satu munggu dikirim 800 dus” bebernya.

Selanjutnya, Andra pemilil gudang yang terletak di kampung sawah, kelurahan tanjung mengatakan pihaknya terakhir di kirim dari distributor pada hari Rabu lalu dan sampai saat ini tidak ada kabar.

“Dari agen kemaren ada suplay kita ya, 100 dus dan hari Kamis nya langsung habis, dan sampai sekarang belum ada suplay lagi kadi keadaan kosang, semua merek kosong,” katanya.

Untuk saat ini tidak ada kabar atau informasi dari pihak distributor yang akan mengirim, Andra mengatakan sudah dari hari kamis sudah kosong.

“Terakhir kamis pagi kami jual sesudah itu kosong, kalau untuk keadaan normalnya sih kalau 400 dus itu kisaran 10 hari, kemarin 100 dua langsung habis dikarenakan keadaan tidak normal dan agen-agrn lain kayaknya juga kosong,” pungkasnya.