Tragis, Dua Pelajar SMA Alami Kecelakaan Satu Pelajar Meninggal Dunia
BANGKA BARAT – Kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil dan motor diruas jalan raya Pangkal Pinang – Muntok, tepatnya di Desa Berang, Kecamatan Simpang Teritip, mengakibatkan salah satu pengendara motor meninggal dunia, Selasa (1/3/2022) pagi 06:50 WIB.
Diketahui salah satu Korban meninggal dunia berinisial NA (17) merupakan pelajar SMA Negeri 1, Simpang Teritip, Bangka Barat.
Dari informasi yang didapat dilapangan, Kecelakaan bermula saat korban NA yang berboncengan dengan satu orang temannya berinisial PR (17), menggunakan sepeda motor hendak berangkat ke sekolah. melaju dari arah Pangkalpinang menuju Muntok, dengan kecepatan tinggi pemotor bermaksud mendahului Mobil Brio, namun kondisi jalan tikungan, motor tersenggol mobil bagian belakang.
Dan akibatnya PR pun tak kuasa mengendalikan sepeda motornya dan terjatuh ke jalan, nahasnya dari arah berlawanan muncul truk bermuatan wortel yang dikendarai Robi melaju dan melindas korban NA yang terjatuh lalu masuk ke ruas sisi kanan jalur truk.
“Korban itu mau motong (mendahului, red) mobil tapi tau-taunya kesenggol, lalu terpelanting ke tengah. Mobil dari muntok langsung aja, tadi ada dua orang jadi satu meninggal dunia satunya selamat, ” kata Dirman warga sekitar lokasi kejadian.
Menurut pengakuan, Eko Rialdi pengemudi mobil brio mengatakan, sebelum terjadinya laka lantas tersebut ia sudah memberikan lampu sign sebelum masuk tikungan.
“Jadi kondisi di depan itu ada mobil lalu kondisinya tikungan saya sudah kasih lampu sign, tiba-tiba di belakang ada nabrak liat spion ada yang jatuh. Untuk jalannya kan itu tikungan garis lurus, jadi udah otomatis gak boleh nyusul, ” kata Eko.
Sementara itu, Sahlan pengemudi truk menyebutkan ia tidak sempat lagi menghindari NA yang sudah masuk kolong truk hingga terlindas ban bagian belakang.
“Gak tau jadi pas masuk tikungan, sudah masuk ke kolong (Bawah mobil, red) jadi kena ban belakang. Gak sempat menghindari lagi lah, kalau dia keliatan dari depan mungkin bisa lah kita langsung rem, tapi ini tidak kelihatan,” ujar Sahlan.
Selanjutnya, untuk kondisi sepeda motor yang dikendarain PR tidak ada mengalami rusak, sedangkan untuk pengemudi Eko Rialdi dan Sahlan masih berada di Polsek Simpang Teritip untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Tinggalkan Balasan