Pemuda Perantau Tewas di Pondok Kebun Warga, Diduga Tenggak Racun
BANGKA SELATAN, SIMPANG RIMBA – Warga perantauan asal Prabumulih, Sumatera Selatan, dengan inisial AD (25) ditemukan sudah tidak bernyawa lagi disebuah pondok kebun milik Junaidi, bertempat di Jalan Air Rajik, Desa Rajik, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, pada Kamis, (5/5/2022) pagi pukul 07.30 WIB. Sontak penemuan mayat itupun membuat warga setempat geger. Pasalnya kondisi mayat saat ditemukan dalam posisi terbaring dengan darah keluar dari hidung dan mulut.
Kasat Reskrim, Polres Bangka Selatan, AKP Chandra Satria Adi Pradana mengatakan, dari kronologis kejadian yang berhasil dihimpun oleh Kepolisian, Mayat AD (25) pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun.
“Setelah sampai di pondok kebun miliknya, saksi ini menemukan mayat laki – laki dengan posisi terbaring dengan darah keluar dari hidung dan mulut. Atas adanya penemuan mayat tersebut saksi langsung menelpon Kades Permis untuk meminta bantuan,” kata AKP Chandra melalui siaran pers, Kamis (5/5/2022).
Lanjutnya, dari hasil olah TKP dan identifikasi di duga kuat AD (25) bunuh diri dengan cara menenggak racun tikus, dugaan itu berdasar kan ditemukannya 7 botol bekas racun merek timex yang berjarak kurang lebih 10 meter, dan 2 botol racun yang berjarak kurang lebih dua meter dari tempat kejadian.
“Korban ditemukan dalam posisi terbaring dengan darah keluar dari hidung dan mulut. Dari hasil oleh TKP dan identifikasi, ditemukan lecet dibagian pinggul korban dan tidak ditemukan tanda luka lain pada mayat,” ungkap AKP Chandra.
Sementara itu AKP Chandra menambahkan, mayat yang ditemukan oleh pemilik kebun diketahui sudah meninggal sejak 2 hari lalu. Dan hal tersebut berdasarkan hasil visum.
Tinggalkan Balasan