BANGKA TENGAH, KOBA – Baru menikah 4 bulan, P-W (25) tega bakar istrinya A-M (27) hidup-hidup dengan minyak bensin, pada sabtu (07/05/2022 ) hanya karena salah paham antara tersangka dan korban.

Berdasarkan informasi yang di peroleh dari adik korban R-K (22) kejadian tersebut terjadi pada sabtu (07/05/2022) sekira pukul 06:30 WIB di rumah pasangan tersebut di Dusun Nadi, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.

“Saya mendapatkan kabar dari anak korban (14) bahwa kakak saya (A-M) telah di bakar oleh ayahnya saat sedang berada dirumah menggunakan bensin yang membuat tubuh dan wajah kakak saya hangus terbakar,” ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut R-K (22) beserta keluarga dan tetangga korban langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Tengah guna mendapatkan perawatan medis.

“Mendapati kabar dari anak korban saya beserta keluarga dan tetangga langsung menolong korban dan membawa korban ke rumah sakit untuk di obati dan alhamdulillah nyawa korban dapat diselamatkan, walau korban menderita luka bakar di wajah dan bagian dada korban,” ujarnya.

IMG 20220507 212309

 

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari anak korban yang saat itu berada dirumah saat kejadian, sebelum ayahnya tega membakar ibunya, sudah sejak malam kedua orangtuanya terlibat cekcok dan tiba-tiba pagi ini ayahnya tega menyiram bensin dan membakar ibunya dari belakang,” tuturnya.

Sementara itu tersangka P-W (25) langsung melarikan diri setelah membakar istrinya dan berdasarkan informasi, tersangka P-W (25) melarikan diri ke Pulau Sumatera melalui pelabuhan Sungai Selan dan tersangka telah dilaporkan kepihak berwajib oleh keluarga korban.

“Saat kami dilokasi suami korban sudah melarikan diri dan berdasarkan informasi, tersangka melarikan diri melalui Pelabuhan Sungai Selan menuju Pulau Sumatera,” tambah R-K.

“Kami juga selaku keluarga bersama saksi telah melaporkan tersangka ke pihak berwajib dan saat ini tersangka masih dalam proses pengejaran pihak berwajib,” tutupnya. (Doni)