Ketua KONI Basel Meluruskan: Selain Masyarakat Mobil Juga Sering Dipakai Ormas Berminggu
BANGKA SELATAN, TOBOALI – Akbar selaku ketua KONI Bangka Selatan meluruskan terkait mobil yang dipakai untuk mengangkut alat tambang. Menurut dia yang mempergunakan mobil tersebut diyakini bukan dari pihak pengurus KONI.
“Saya meyakini dan sudah konfirmasi ke seluruh pengurus KONI, tidak satupun mempergunakan mobil tersebut pada waktu itu,” ujarnya kepada Berita Bangka via telepon (11/5). Selain itu menurutnya ” memang benar mobil itu punya KONI, sering juga dipakai masyarakat untuk membawa barang, bawa Jenazah, selain masyarakat mobil juga sering dipakai ormas Bangka Selatan bermingu-minggu ,” tambahnya.
Selanjutnya Akbar beberkan bahwa mobil tersebut merupakan hibah Pemkab pada tahun 2014 untuk KONI.
” Mobil tersebut merupakan kendaraan yang dihibahkan oleh Pemkab Basel tahun 2014, dan itu sering digunakan untuk membantu masyarakat, namun saya tidak tahu pasti kapan foto itu didapat,” kata Akbar.
Menurutnya sah saja masyarakat menggunakan mobil tersebut lantaran mobil itu memang kepunyaan masyarakat Basel. Diharapkannya agar aset tersebut tetap dijaga.
“Boleh saja masyarakat menggunakan mobil tersebut, namun tetap dijaga dong. Karena apa, karena kalau sudah rusak maka akan susah juga,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan oleh Berita Bangka, Beredar foto Kendaraan operasional milik KONI yang merupakan aset dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) dialih fungsikan untuk mengangkut alat tambang, tentunya hal itu jelas melanggar, lantaran bukan difungsikan untuk operasional kebutuhan KONI malah digunakan untuk kepentingan pribadi, Selasa (10/5/2022).
Foto tersebut pun beredar luas di sosial media Facebook. Dilansir Berita Bangka.com dari salah satu akun Facebook atas nama Sukoy menuliskan caption di Forum HABANG MEDIA ” Up yang nek angkut alat tungaw silahkan…Aman men pakai kendaraan ni…kendaraan serba guna” #caborbaru (yang mau mengangkut alat tambang dipersilahkan, menggunakan kendaraan ini jadi aman, karena kendaraan ini serba guna, Tagar caborbaru, red).
Netizen pun ikut komentar atas prihal tersebut salah satunya akun, Adi menuliskan ” Cabor baru tu Ken (cabang olahraga baru itu ya, red)” tulisnya. Akun lainya pun ikut memberi komentar pedas “dookk tungau termasuk Cabor baru Ken?,” tulis Kamal Pongok.
Terpisah, Eddy Supriyadi selaku Sekda Pemkab Basel menjelaskan bahwa aset tersebut bukan milik Pemkab Basel karena dianggapnya KONI merupakan organisasi yang berdiri sendiri tanpa campur tangan dari Pemkab Basel.
“KONI merupakan organisasi yang berdiri sendiri, kami (unsur pemerintahan, red) tidak bisa interpensi,” ujarnya kepada Berita Bangka via telpon, (10/5). Menurutnya, “hal tersebut diselesaikan secara etika tanpa melibatkan Pemkab ,” kata Eddy.
Sementara itu, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengatakan terkait prihal aset yang digunakan untuk kepentingan pribadi menjawab singkat melalui WhatsApp ” Ku cek Luk Ok (akan saya cek dulu kebenarannya ok, red) ,” tulis Bupati.
Tinggalkan Balasan