TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Pergeseran ponton isap produksi (PIP) milik CV. Timor Ramelau mitra PT. Timah Tbk dari Laut Sukadamai menuju Laut Merbau, akan dilakukan hari ini, Kamis (2/6/2022) petang.

Pergeseran PIP itupun masih ditunggu oleh Ratusan masyarakat yang tergabung dari kelompok nelayan Batu Perahu dan petani Merbau, Temayang, dan Rias, Tanjung Ketapang, Toboali, Bangka Selatan.

Spanduk Berukuran 5 x 2 meter bertuliskan bentuk protes dipasang. Ditengah titik kumpul masyarakat yang berjaga.

Salah satu warga mengatakan, apapun yang terjadi masyarakat Batu Perahu tidak akan mundur, dan mereka akan tetap melakukan penolakan apabila PIP yang terkawal oleh aparat gabungan Polri TNI tetap merapat diwilayah Merbau, Temayang, dan Rias.

“Kita disini sudah beberapa hari, tetap menunggu apapun yang terjadi tetap ditunggu, karena apa, cuma ini satu satunya tempat masyarakat nelayan bernaung,” ujarnya.

IMG 20220602 170425

Selain itu dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah untuk ambil sikap dalam mendukung masyarakat nelayan dan petani.

“Hari ini, nampaknya bakal besar terjadi gesekan antara masyarakat dan aparat, untuk Pemerintah Daerah dan Wakil Rakyat agar mendengar apa yang jadi keluhan masyarakatnya untuk segera ditindaklanjuti. Karena masyarakat bagai kehilangan induk saat ini,” katanya.

IMG 20220602 155825

Dari pantauan wartawan dilapangan, saat ini masih terbilang kondusif. Ratusan nelayan dan petani, tetap berjaga dan siaga di sekitaran pesisir pantai Laut Batu Perahu.