JAKARTA, BERITABANGKA.COM – Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo menekankan kepada pelaku usaha pengadaan barang pertanian. Dalam penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atas pengadaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) lebih memprioritaskan produk dalam negeri.

“Kita prioritaskan produk dalam negeri sendiri,” ujar Syahrul dilansir Berita Bangka.com pada akun laman Facebook miliknya, Ahad (12/6).

Diketahui saat ini, realisasi pengadaan Alsintan prapanen yang menggunakan produk bersertifikat TKDN sudah mencapai 100 persen, yakni sebanyak 4.307 unit dengan nilai Rp. 43,65 miliar.

Syahrul berharap pertanian di Indonesia dapat menerapkan basis tani modern agar hasil maksimal.

“Saya berharap ini bisa mengoptimalkan pengembangan pertanian berbasis pertanian modern sehingga bisa mendorong peningkatan produksi dan ekspor komoditas pertanian,” imbuhnya.

Selain itu, menurutnya juga membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional dan menggairahkan industri pertanian nasional.

“Sekaligus komitmen kita dalam menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo terkait penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi pada pengadaan barang/jasa pemerintah,” pungkasnya.