TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bangka Selatan, terima hasil karya pegiat seni Kabupaten Bangka Selatan.

Hasil karya berupa lukisan dan kerajinan art lainnya diserahkan langsung kepada Plt Kepala Dinas Parpora, Muhammad Ikbal yang bertempat di Balai Wisata, Kamis (16/6/2022).

Ikbal sapaan akrab Plt Kepala Dinas Parpora mengatakan selain pegiat seni, masyarakat yang kreatif pada subsektor ekonomi kreatif dan kegiatan lainnya bisa bergabung dalam Tins creative hub.

“Gagasan ini baru diterapkan di Kabupaten Bangka Selatan. Belum ada di Kabupaten lain yang ada di Bangka Belitung, Tins Creative Hub adalah sebuah ekosistem berbentuk ruang fisik sebagai wadah bertemu, belajar, dan mengekspresikan karya para pelaku yang termasuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif,” katanya.

Selain itu menurut Ikbal, industri kreatif merupakan suatu proses dalam menciptakan ide, dan kreativitas yang dilakukan oleh sekelompok orang maupun individu untuk menghasilkan sebuah karya serta dijadikan produk ekonomi.

Industri kreatif juga hadir untuk membantu dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan di suatu daerah. Hal ini berarti ekonomi kreatif memiliki peranan penting dalam perkembangan perekonomian suatu negara, bahkan secara global. Selain itu, sektor ekonomi kreatif juga menghasilkan beberapa sektor industri baru.

“Bangka Selatan memiliki segudang pelaku industry kreatif. Mulai dari creative agency, musik, fashion, seni rupa, seni pertunjukkan, fotografi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu butuh suatu wadah sebagai media untuk menambah ilmu serta mengekspresikan karya-karya para pelaku industry kreatif ini,” jelasnya.

Ikbal menambahkan, pihaknya juga menyediakan ruang untuk berbagai macam event. Seperti ruang musik, workshop, pameran dan lain-lain. Ruang ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi para pelaku ekraf untuk menampilkan atau memamerkan karyanya.

“Tersedia juga stall sebagai mini showroom bagi para pemilik produk barang atau jasa, ruang untuk bereksperimen menciptakan karya-karya baru. Sesuatu yang tidak didapatkan di sekolah formal akan hadir disini, juga ada media untuk mempromosikan seluruh produk tenant, karya, serta kegiatan yang ada di Tins Creative Hub,” tuturnya.

Sebagai wadah yang menyediakan ruang dan infrastruktur untuk mendukung para pelaku ekonomi kreatif di Bangka Selatan, diharapkan Ikbal, creative hub ini bisa memantik ide dan kreatifitas baru yang mempunyai value lebih dari sudut pandang SDM dan ekonomi.

Dengan munculnya karya-karya baru yang terekspose, diharapkan Ikbal juga bisa menaikkan awareness karya itu sendiri yang secara tidak langsung berefek juga dengan Tins Creative Hub dan Bangka Selatan.

“Tins Creative Hub dengan banyaknya infrastruktur kreatif didalamnya diharapkan bisa menjadi tempat kolaborasi diantara 17 subsektor ekonomi kreatif yang dapat menciptakan lapangan kerja baru,” pungkasnya.