Harga Cabai 200 Ribu Rupiah, Pedagang: Tak Pedas Lempah Kuning
TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Sejumlah bahan pokok alami kenaikan harga. Hingga hari ini Sabtu (18/6) harga cabai kecil merah meroket tepat pada harga 200 ribu rupiah perkilo gram.
Ramli (45) pedagang cabai pasar tradisional, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, mengatakan kenaikan harga disinyalir oleh pengiriman dari distributor mengalami keterlambatan.
“Pada dasarnya sekarang memang sejumlah bahan pokok kebutuhan sehari-hari naik semua, mungkin harga naik dikarenakan pengiriman alami kendala,” ujar Ramli kepada Berita Bangka.com (18/6).
Ramli menyebutkan dengan kenaikan harga daya beli masyarakat menurun signifikan. Dan dirinya mengurangi stok barang jualan miliknya.
“Sebelumnya bisa menghabiskan sekilo sehari untuk cabai kecil, dan barang pelangkapan lainnya lumayan ludes dibeli pelanggan. Seminggu ini dengan kenaikan harga tidak berani saya nyetok banyak,” tukasnya.
Dirinya berharap kepada pihak terkait bisa mengatasi permasalahan ini karena dampak dari kenaikan harga bahan pokok mempengaruhi daya beli masyarakat.
“Bakal tak pedas lempah kuning. Saya tidak banyak berharap, hanya saja kepada Pemerintah Daerah dapat mencari solusi yang saat ini jadi permasalahan. Karena dampak kepada masyarakat sangat ketara,” pungkas Ramli.
Tinggalkan Balasan