Dampak Tambang Timah, Sekda Basel Berpendapat Reklamasi Dan CSR Tidak Optimal
TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Sekretaris Daerah, Eddy Supriyadi berpendapat dampak pertambangan pasir timah diwilayah Bangka Selatan dirasa olehnya jauh dari kata optimal, diketahui baik secara pengelolaan lahan pasca tambang melalui reklamasi dan pengelolaan pendapatan daerah dari pertambangan minim kontribusi.
“FGD membuka ruang untuk kita memahami tentang reklamasi dan CSR, yang saat ini diketahui belum optimal,” ujarnya kepada wartawan setelah zoom meeting bersama PJ Gubernur Babel, Polda Babel, Forkopimda Bangka Selatan diruang rajawali Polres Basel, (21/6).
Selain itu, menurut Edo panggilan akrab Sekda Basel, evaluasi area yang patut direklamasi akan ditinjau ulang agar dampak kepada daerah terdampak tambang dirasa nyata pemanfaatannya.
“Setelah ini, akan kita lakukan infentarisir mana yang perlu kita gali lagi tentang reklamasi dan CSR,” tambahnya.
Tak hanya itu, Sekda Edo menjelaskan setiap aktifitas perusahaan pertambangan yang mengeksploitasi darat maupun laut wajib melakukan reklamasi melalui perusahaan yang memang bertanggung jawab atas kerusakan pasca tambang.
“Oleh karena itu, kita harus tau prototype perusahaan seperti apa. Jelas harus ada reklamasi nya, ada CSR nya, sehingga tidak mengganggu lingkungan dan men sejahterakan masyarakat nya,” tukas Eddy.
Tinggalkan Balasan