TOBOALI, BERITABANGKA.COM –Disperindag Kabupaten Bangka Selatan (Basel) akan membangun baru 70 lapak pedagang pasar di pusat Terminal Kota Toboali pada tahun 2022 ini. Lapak pasar diprioritaskan kepada pedagang lama yang berjualan diwilayah itu. Sabtu (25/6).

Pembangunan lapak pasar bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sebesar 2,8 miliar rupiah yang telah disetujui langsung oleh Kementerian perdagangan dan perindustrian Republik Indonesia.

Toni selaku Plt Kepala Disperindag Basel mengatakan, hingga kini realisasi pemenang proyek untuk pembangunan Pasar Terminal Toboali belum ditentukan atau masih dalam tahap verifikasi pemenang lelang.

“Pembangunan 70 lapak pasar bersumber dari dana APBN sebesar 2,8 miliar rupiah, pemenang proyek belum ditentukan atau masih tahap verifikasi ,” ujarnya selepas acara rapat paripurna di gedung paripurna DPRD Bangka Selatan, (24/6) sore.

“Lapak tersebut diprioritaskan kepada pedagang lama dan pedagang baru. Lapak pasar yang lama akan direhab, serta pembangunan 70 lapak akan dimulai pada tahun 2022 ,” jelas Toni.

Sementara itu tambah Toni, guna menindak lanjuti jumlah pedagang setiap tahunnya meningkat. Pemkab Basel melalui Disperindag Basel melakukan upaya penambahan fasilitas pasar berupa lapak dagangan.

“Disperindag Basel sudah melakukan diskusi dengan para pedagang pasar, dengan peningkatan jumlah pedagang setiap tahunnya meningkat, itu merupakan satu langkah antisipasi,” tambahnya.

Disinggung keberadaan bangunan pasar lama yang tak pernah digunakan meskipun sudah dibangun beberapa tahun silam. Toni menghimbau agar lapak pedagang yang tidak sesuai ketentuan wajib direhab serta penataan dapat dirasa pedagang pasar.